24 Mei 2009

menjadi....

pilihan yang diinginkan adalah 'berlari' ketika beban semakin berat menyiksa,
kegalauan, kepedihan dan kepahitan yang amat sangat tak bisa lagi dielakan.

sekuat apapun aku ingin keluar dari situ.

namun seorang sahabat semalam mengingatkan,
"syukurilah hidup ini, syukuri Dia telah memberi kita hidup".

"syukuri Dia telah memberi kepercayaan pada kita untuk mengemban amanah dengan beban persoalan ini".

kita masih diberi hidup, itu yang patut kita syukuri.
belum berakhir ikhtiar kita, selama kita masih diberi hidup.

ya, masih terbuka jalan untuk merencakan masa yang akan datang.
dan...satu hari nanti akan kutanyakan(kembali),
apakah kau bersedia menjadi bagian dari rencana hidup ini?

yang dulu sempat kita susun bersama.





Bandung, 24 Mei 2009
(diantara kicauan burung gereja di atap loteng & airmata yang kembali tumpah)




Tidak ada komentar: