[Bersama Bayu, Tahura Djuanda Bandung 29/12/13] |
Untuk mendapatkan dua hal itu (udara dan air dengan kualitas yang baik) perlu sedikit usaha keluar rumah mencari tempat-tempat yang masih menyisakan kesejukannya.
Akhirnya sebagai orang yang lama dibesarkan di kawasan utara Bandung salah satu pilihan terdekat tentu jatuh ke tempat yang berada kawasan perbukitan paling utara kota ini, yaitu kawasan TAHURA Djuanda Bandung.
Tidak jauh tempat ini dari Cigadung tempat keluarga kecil kami tinggal, hanya perlu beberapa menit saja mencapainya dengan menggunakan motor, membonceng sang Bayu yang selalu lelap dalam dekapan ibunya saat berkendara, entah itu menggunakan motor maupun mobil.
Ini adalah kali kedua membawa Bayu keluar rumah dengan agenda yang kami buatkan khusus untuknya, agenda jalan-jalan di alam terbuka melatih daya tahann dan keterhubungan tubuhnya dengan lingkungan alaminya.
Bayu memang beruntung pagi ini, setelah beberapa hari hujan cuaca pagi ini cukup cerah, bersahabat dengan kulit dan tubuhnya yang masih sangat ringkih. Usianya belum genap empat bulan, masih sebelas hari lagi, namun kami bersyukur daya tahan tubuhnya sudah semakin baik, bahkan lebih baik dibanding tetangga-tetangga sebayanya yang ada di sekitar tempat tinggal kami.
Pagi ini dia merasakan sejuknya tahura, dalam hangatnya dekapan ayah dan ibunya yang bergantian mendekapnya. Sementara saat berjalan menyusuri bibir lembah kawasan goa Jepang dan goa Belanda dia seperti halnya saat berkendara, terlelap dalam gendongan khususnya yang melilit di pundakku.
Pagi yang cerah untuk bertamasya di alam terbuka, dan kelak akan menjadi hari yang berkesan baginya sebagai catatan awal persentuhannya dengan alam terbuka, lingkungan alami yang semakin sulit didapatkan secara cuma-cuma di Bandung hari ini.
* * *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar